MUARARUPIT - Pasangan calon Gubernur Eddy Santana Putra dan
calon Wagub Hj Anisja Djuita Supriyanti, di Muararupit, Kabupaten
Musirawas, berjanji akan ikut berjuang menyejahterakan masyarakat
Musirawas Utara (Muratara) bila kelak menjadi kabupaten baru.
Pesan Cagub Eddy Santana disampaikan dalam orasi politik dalam kampanye akbar di Musirawas, Selasa (28/05/2013).
"Bersabar,
jangan emosi dan mari kita tunggu. Insya Allah, Muratara akan menjadi
kabupaten baru," kata Eddy Santana Putra di hadapan ribuan massa dalam
kampanye akbar di Muararupit, Musirawas.
Eddy
Santana juga menyampailkan visi Sumsel ke depan yang lebih Cerah
(cerdas, sehat, dan sejahtera). "Bukan hanya menjadi kabupaten, tetapi
juga Muratara yang lebih sejahtera," katanya.
Perjuangan
Muratara, akhir April 2013 ketika perjuangan kabupaten baru, ketika
ratusan orang berunjukrasa. Kemudian, aksi berujung insiden penembakan
terhadap warga.
"Mereka empat orang sudah menjadi korban. Kita hormati perjuangan para korban," kata Eddy Santana.
Akhir
April lalu, aksi unjuk rasa di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Aksi
itu berujung bentrok dengan polisi dan mengakibatkan empat warga tewas
tertembak. Keempat warga diduga tertembak peluru tajam aparat
kepolisian.
Mereka terkena tembakan pada
bagian kepala dan kaki. Penggunaan peluru tajam. Indonesia Police Watch
(IPW) menilai anggota melanggar SOP Polri dalam penanganan konflik
masyarakat. IPW meminta Komnas HAM dan Propam Mabes Polri segera
mengusut tuntas kasus itu. Pelaku penembakan juga harus ditindak tegas.
Untuk
diketahui, bentrok di Musi Rawas berawal dari aksi unjuk rasa warga
Muara Rupit yang tidak puas karena pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara
(Muratara) tak dikabulkan.
Puluhan massa
menggelar aksi penutupan jalan lintas Sumatera di kawasan itu sejak
Senin (29/4/2013) pagi. Akibatnya, lalu lintas di jalur yang
menghubungkan Palembang dan Bengkulu itu nyaris terhenti total.
Polisi
berusaha membubarkan unjuk rasa. Namun, pembubaran itu berujung bentrok
yang mengakibatkan empat warga tewas, belasan warga terluka tembak, dan
lebih kurang 14 polisi terluka. Massa juga membakar Markas Polsek Rupit
dan sejumlah kendaraan di lokasi.
sumber : http://palembang.tribunnews.com/2013/05/28/esp-warga-muratara-harap-bersabar
0 komentar:
Posting Komentar