Mega Bakar Semangat Pendukung ESP

"Tidak ada bagi-bagi uang yang dilakukan kader PDI Perjuangan. Jadi jika ada yang lain (kandidat lain) membagi uang, berarti itu uang hasil korupsi. Suami saya orang Sumsel, jadi aku ni pacak bahaso Palembang, wong kito galo...," ujar mantan presiden kelima RI yang orasi politiknya membakar semangat ribuan warga yang hadir kampanye ESP-WIN...

Megawati : Jangan Ada Dusta Diantara Kita

"Jangan ada dusta diantara kita. Jadi pilih nomor satu dan jangan terjual harga diri kita demi bagi-bagi uang," ujar Megawati...

Ken Zuraida Pentas Di Bawah Ampera

SENIMAN Ken Zuraida, istri almarhum WS Rendra, akan membacakan sejumlah puisi dan orasi budaya di bawah Jembatan Ampera dalam acara “Pentas Seni Suara Rakyat untuk ESP-Win”..

Eddy Santana Putra Teteskan Airmata...

Maklum saja, kedekatan dirinya dengan para ulama sudah terjalin sejak lama. Tak pelak dirinya meneteskan air mata saat melihat langsung jenazah dimandikan...

Profil H.Eddy Santana Putra

Pria kelahiran Pangkal Pinang, 20 Januari 1957 ini merupakan pemimpin yang memiliki kemampuan intelektualitas yang mumpuni, visioner, serta kesederhanaan hidup.

Rabu, 22 September 2010

Adiupaya Puritama Diboyong Palembang Buah Keseriusan Benahi Perumahan


PALEMBANG – Torehan tinta emas kembali digoreskan dalam masa kepemimpinan Eddy Santana Putra. Setelah berhasil menyabet Piala Adipura, Piagam Adiwiyata, dan Plakat Anugerah lingkungan hidup Taman kota terbaik tingkat Nasional di tahun ini, Pemerintahan Kota Palembang untuk pertama kalinya menyabet Piala Adiupaya Puritama kategori pemerintah kota metropolitan. Sehingga di tahun 2010 ini Palembang meraih Quadruple penghargaan tingkat nasional.
Salah satu indikator kuat yang dijadikan acuannya adalah pertumbuhan perumahan yang berkelanjutan dan layak huni yang digembor-gemborkan beberapa tahun terakhir.
Walikota Palembang, Eddy Santana Putra membenarkan jika program perumahan layak huni yang dicanangkan oleh pemerintahan Kota dan Provinsi ini adalah sebagai upaya pemerintah dalam rangka mengurangi areal kumuh yang selama ini menghantui Palembang.
“Perumahan yang layak merupakan salah satu hak warga dan oleh kerenanya sejak awal memang kita berupaya untuk mewujudkan hal tersebut,” terangnya.
Tidak hanya perumahan kelas atas saja yang menjadi priotitasnya dari Pemkot Palembang, perumahan kelas menengah dan bawah pun dipikirkan olehnya dalam sebuah program pembangunan berekelanjutan yang jelas.
“Sekarang ini kita sedang mengusahakan percepatan pembangunan RSH di kawasan 3 dan 4 ulu,” terangnya.
Tidak hanya itu saja, kasiba dan lisiba yang dicanangkan oleh Pemerintah dan juga adanya rencana peremajaan rumah susun dan rencana membangun sejumlah perumahan vertical dibebrapa kawasan merupakan salah satu pendukung.
Asisten II Setda Kota Palembang Apriadi S Busri mengatakan, keberhasilan tersebut diraih karena Palembang dinilai perduli dan fokus membangun rumah murah type 3×6 bagi MBR.
“Petugas dari kementrian rakyat turun langsung ke lapangan selama kurang lebih dua minggu. Kita tidak diberitahu kalau ada petugas yang bakal turun,” terangnya.
Penghargaan di bidang perumahan tersebut sedianya diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi dan Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa. Acaranya kemarin malam dimulai pada pukul 18.30 WIB, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan. Palembang Sendiri, menempati juara I, berhasil unggul dari dua pesaing berat lainnya yakni Jakarta Timur dan Pekanbaru.
sumber : http://satriawongjawa.wordpress.com/page/3/

Rabu, 21 Juli 2010

Ir.H. Eddy Santana Putra, MT Ketua Dewan Pengurus HATHI Sumsel


Ketua Umum Pusat  Himpunan Ahli Teknik Hidroulik Indonesia (HATHI) Ir.Iwan Nursyirwan,DIP.HE. pada pukul 10.30 wib melantik Kepengurusan HATHI Cabang Sumatera Selatan Periode 2010-2013 bertempat di ruang Rapat Parameswara Kota Palembang Jalan Merdeka No 1 Palembang, Rabu (21/07/10).
Pada acara pelantikan tersebut dihadiri Ketua Umum HATHI Pusat Ir.Iwan Nursyirwan,DIP.HE. Sekretaris Umum HATHI Pusat  Dr.Ir.Arei Setiadi Moerwanto,M.Sc, Ketua HATHI Periode 2008-2010 Bistok Simanjuntak dan tampak dihadir sekitar 100 orang dari Kepala Instansi Kota Palembang dan tamu undangan.
Adapun susunan Kepengurusan HATHI Periode 2010-2013 sesuai dengan Surat Keputusan No.06.SK/SET-PUS/VII/2010 tertanggal 13 juli 2010 yang dilantik diantaranya Dewan Pelindung Gubernur Sumatera Selatan dan Walikota Palembang.
Dewan Penasehat Ir.H.Muslimi,BE. Ir.H.A.Gaib Bakri,P.MA dan Ir.H.M.Rusdy HM,DIP.HE.
Dan Dewan Pengurus Ketua Ir.H. Eddy Santana Putra, MT. Wakil Ketua Ir.H.Apriadi.S.Busri,CES. Ir.H.Soekotjo Tri Sulistyo,DIP.HE dan Ir.H.Hendri,ST. Sekretaris Ir.A.Syarifudin,M.Sc Wakil Sekretaris Drs.Ishak Yunus,ST dan Ir.Hj.Ana Heryana,MT dan Bendahara Ir.Agung Priyono,PMA.SDA. Wakil Bendahara Jhony Rohalsyah,ST dan Ir.A.Rivai.
Dalam kata sambutan Ketua Umum HATHI Pusat Ir.Iwan Nursyirwan,DIP.HE terkait berkurangnya debid air pada sungai musi dikarenakan pada ulu sungai musi di pakai oleh PLTA “saya rasa Ketua HATHI Cabang Sumatera Selatan  yang sekaligus Walikota  saya yakin sangat mengerti soal air diwilayahnya”
“Saya lihat sekarang pengelolaan air di palembang pada ulu sungai musi dan ilir sungai musi dimana di ulu musi itu airnya diambil untuk PLTA, tapi airnya tidak dikembalikan ke sungai musi tapi airnya dibuang ke bengkulu langsung ke laut” kata Iwan
“Kalau hal ini dibiarkan akan berbahaya dengan berkurangnya debit air sungai musi, dimana debit air ini berfungsi untuk mendorong air asin yang masuk dan kalau air asin ini masuk akan merusak lingkungan dan juga bila air asin ini bisa asuk ke air minum ini akan berpengaruh pada masyarakat”
“Saya rasa ini adalah tantangan untuk HATHI Cabang Sumatera Selatan bagaimanan menyikapi ini dan menjadi program HATHI Cabang Sumatera Selatan untuk memperhatikan debit air sungai musi karma ini sangat berbahaya, jangan sampai air asin sampai ke palembang, itu tugas HATHI Cabang Sumatera Selatan” jelas Iwan.
“Saya mengucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru tugas kedepan dapat memberikan masukan kepada pemerintah dan untuk kepengurusan yang lama yang tidak masuk dalam kepengurusan yang baru diharapkan pikiran dan masukkannya” ujar Iwan
Waktu ditemui disela-sela akhir acara pelantikan Ketua HATHI Cabang Sumatera Selatan Periode 2010-2013  sekaligus sebagai Walikota Palembang Ir.H. Eddy Santana Putra,MT terkait pelantikan hari ini mengatakan

Selasa, 08 Juni 2010

Walikota : Adipura Kerja Keras Kita Semua


Palembang meraih Adipura lagi tahun ini, untuk kategori Kota Metropolitan Terbersih. Keberhasilan itu melengkapi koleksi tiga anugerah serupa yang didapat berturut-turut pada 2007, 2008, dan 2009.
Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra mengaku sangat bangga dengan keberhasilan ini. Apalagi, Palembang menempati peringkat pertama (poin di atas 73), mengungguli kota-kota yang jadi kandidat kuat, seperti Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Surabaya dan Tangerang. Tahun kemarin, Palembang peringkat kedua, di bawah Jakarta Pusat.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih untuk semua warga Palembang. (keberhasilan) Ini berkat kerja keras kita semua,” kata Eddy Santana, Selasa (8/6).
“Keberhasilan ini harus tetap dipertahankan. Karena, tahun depan kita mengejar Adipura tingkat ASEAN dan Adipura Kencana,” ujarnya.
Adipura ASEAN adalah penghargaa di bidang lingkungan hidup perkotaan di negara-negara Asia Tenggara. Adipura Kencana merupakan penghargaan Adipura tertinggi sekaligus simbol Adipura sepanjang masa untuk kabupaten atau kota yang terbersih di Tanah Air.
Prestasi lingkungan Palembang terus bertambah. Kata Eddy, selain Adipura, Palembang juga dinobatkan sebagai kota dengan Taman Kota Terbaik. Taman kota yang dimaksud yakni Taman Kambang Iwak.
“Kambang Iwak dinilai sebagai taman kota yang benar-benar menjadi paru-paru kota. Suasananya masih asri dan alami,” kata Eddy.
Meski meraih predikat prestisius di bidang lingkungan hidup, orang nomor satu di kota yang bervisi lingkungan bersih, hijau, dan biru, ini menyebut Palembang masih perlu berbenah. Khususnya menata kebersihan di sungai dan saluran drainase.
Eddy mengatakan pemerintah kota akan menganggarkan dana khusus untuk dua hal ini. Pasalnya, dana yang dianggarkan selama ini dinilai belum optimal.
“Ke depan, Palembang harus mampu masuk dalam katagori clean water (sungai bersih),” kata pria yang juga menjabat Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau APEKSI ini.
Pun soal pengomposan sampah. Eddy berkata kesadaran warga untuk memisahkan sampah organik dan sampah anorganik, mesti ditingkatkan lagi.
“Nanti, saya harap semua kelurahan bisa melakukan pengolahan sampah sendiri,” katanya.
Ini soal Adipura. Kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Palembang Husni Thamrin, piala Adipura rencananya besok akan diarak sejauh 87 kilometer, melintasi kawasan di Seberang Ulu dan Seberang Ilir.
Arak-arakan itu dijadwalkan dimulai dari Bandara SMB II Palembang. Jalan Kolonel H.Burlian, Jl.Sudirman, Veteran, Perintis Kemerdekaan, Yos Sudarso, Simpang Patal, disebutkan Husni adalah beberapa tempat di Seberang Ilir yang bakal dilintasi arak-arakan ini.
Di Seberang Ulu, rombongan pengarak Adipura bakal melaju di Jalan Ahmad Yani, DI Panjaitan, dan seterusnya. Setelah itu kembali ke kantor Wali Kota Palembang.
Tim pengarak, kata Husni, antara lain petugas dari Dinas Kebersihan dan Pemakaman, unsur muspida, Syarofal Anam, rebana, dan barongsai, serta Bujang Gadis Palembang.
Tentang keberhasilan Palembang meraih Adipura empat kali berturut-turut, Husni mengatakan, “Ini harus tetap dipertahankan. Dan, saya harap budaya mencintai kebersihan tidak luntur.
Sumber : http://bulletinmetropolis.com/home/?p=5089

Minggu, 28 Februari 2010

Eddy Santana Putra Pimpin Kembali PDI Perjuangan Sumsel



Hasil Konfrensi Daerah (Komferda) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang di selenggarakan, Minggu (28/02/10) di Ball Room Hotel Navotel Jalan R Sukamto Palembang, bahwa Eddy Santana Putra berhasil terpilih menjadi ketua pimpinan daerah PDIP Provinsi Sumatara Selatan (Sumsel) periode 2010-2015.
Pada acara Konferda Ke III PDI Perjuangan dihadiri sebanyak 15 Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDI Perjuangan  kabupaten/kota se Sumsel. Dari ke 15 DPC, 13 DPC PDI Perjuangan  kabupaten/kota yang  telah melakukan Konfercab di daerahnya mendukung Eddy Santana Putra  secara aklamasi dan 2 DPC PDI Perjuangan yakni  Kabupaten OKU dan Kabupaten Musi Rawas  belum melaksanakan Konfercab dan mereka hanya sebagai Peninjau.
Hasil Konferda Ke III PDI Perjuangan Periode 2010-2015, juga menghasilkan  susunan kepengurusan DPD PDI Perjuangan Sumsel yaitu untuk Ketua DPD PDI Perjuangan Eddy Santana Putra, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Darmadi Djufri, Sekretaris DPD PDI Perjuangan M.A.Gantada dan untuk Bendahara DPD PDI Perjuangan Ikman Goring.
Eddy Santana Putra ketua DPD PDI Perjuangan  periode 2010-2015  mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya, untuk kembali memimpin pada periode 2010-2015.”Saya yakin dengan kepengurusan yang baru ini terdiri dari  orang-orang muda yang Insya Allah dalam agenda-agenda pokok di tingkat kabupaten/kota dan provinsi dapat dilaksanakan oleh Pengurus DPD yang baru,”ujarnya.

Langganan