Kamis, 27 Desember 2012

Pembangunan Penunjang Dermaga Kertapati

Pemerintah Kota - (Pemkot) Palembang mulai mewujudkan moda transportasi terintegrasi antara angkutan sungai, darat dan kereta api. Saat ini, pembangunan halte untuk bus air di dermaga 16 Ilir sedang dilakukan. Proyek yang dibiayai oleh Kementerian Perhubungan dan bantuan dana dari APBN itu merupakan pilot project pertama di Tanah Air.

Foto : Dermaga Kertapati Palembang
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang Masripin melalui Kabid Transportasi Rel dan Jalan, Agus Supriyanto mengatakan, pembangunan halte bus air di dermaga 16 Ilir adalah upaya untuk memberikan pelayanan transportasi yang terpadu bagi masyarakat. 

Pihaknya menargetkan pembangunan dapat selesai pada akhir Desember sesuai dengan tutup buku anggaran dan apabila belum selesai, pihak pusat akan menganggarkan kembali dananya pada tahun depan. Untuk sekarang, dana yang dibantu yaitu sekitar Rp. 1,8 miliar. 

Menurutnya, pembangunan halte tersebut untuk melengkapi dan menunjang pembangunan dermaga di Kertapati, dalam kawasan stasiun kereta api. Nantinya, bagi masyarakat dari 16 Ilir yang mau ke stasiun kereta api Kertapati dapat menggunakan bus air dari halte itu.

Begitupun dari stasiun, dapat meneruskan perjalanan dengan bus air ke halte tersebut, lalu melanjutkan perjalanan dengan bus Transmusi.

Sebelumnya, Walikota Palembang, Ir. H. Eddy Santana Putra, MT, mengatakan, pembangunan moda transportasi yang terintegrasi merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya berkeinginan agar masyarakat dapat menggunakan transportasi secara missal, sehingga problem kemacetan lalu lintas dapat teratasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan