Wako : Narkoba Lansung Dipecat
Palembang-Untuk mengantisipasi penggunaan narkotika dan obat terlarang (Narkotika), senin (10/12) Pemerintah Kota Palembang secara diam-diam melakukan tes Urine. Kali ini, Sebanyak 250 pegawai badan Penaggulangan bencana dan Pemadam Kebakaran (BKBPK) Kota Palembang, yang mengikuti tes urine.
Bukan
itu saja, Wali Kota Palemmbang, Ir. H Eddy Santan Putra MT, Sekretaris daerah
(Sekda) Kota Palembang, M Husni Thamrin, Asisten III Setda Kota Palembang HMY
Badaruddin dan Kepala BPBPK Kota Palembang, Decky Lenggardi ikut melakukan tes
Urine.
Kegiatan
ini diawalnya di kemas dalam berntuk silahturahmi dengan jajaran badan
Narkotika Nasional (BNN) Peovinsi Sumsel dan Kota Palembang, yang di gelar di
Hotel Duta.
Namun,
begitu di akhiri acara semua yang hadir langsung diminta untuk melakukan tes
urine termaksuk termasuk Wali Kota Palembang. “ Memang sengaja tidak kita
umumkan ada tes urine ini, sehingga hasil yang didapatkan akan lebih Objektif,”
kata Eddy.
Eddy
menegaskan, dia memang meminta untuk tes urine pertama ini dilakukan di BPBPK
Palembang. Pasalnya sudah beberapa kali anggota BPBPK telah tertangkap karena
kasus narkoba.
Jika
hasil dari tes urine ini nantinya yang terbukti positif menggunakan narkoba,
kata Eddy dia tidak akan segan-segan untuk langsung memecat,”Tidak ada sanksi
lagi, akan langsung dipecat,” tegas Eddy.
Sementara
Kepala BPBKP Palembang, Decky Lenggardi mengatakan,pihaknya sama sekali tidak
tahu dengan adanya rencana tes urine ini. “ kami hanya dihubungi untuk hadir
diacara silahtuhrhmi dengan BNN dan diminta menyiapkan 250 anggota,” ungkapnya.
Dengan adanya tes Urine ini kata Decky ,
sangat positif karena diharapkan bisa membarikan efek jera bagi semua PNS agar
tidak menggunakan narkoba.
“Anggota
BPBPK ini total ada 450 orang . Nanti, kami harapkan aka nada pemeriksaan
lanjutan untuk anggota lain yang belum di periksa,” tungkasnya.(ika)
0 komentar:
Posting Komentar