Palembang-Walikota
Palembang H Eddy Santana Putra mengimbau agar masyarakat tidak merayakan malam
tahun baru 2013 di jalan-jalan, apalagi di atas Jembatan Ampera. Jika memang
penting, malam pergantian tahun tersebut sebaiknya dirayakan di tempat aman
atau paling tidak di taman.
"Tidak ada larangan merayakan tahun baru. Silakan saja, tapi jangan di
atas Jembatan Ampera. Berkumpul saja di BKB sambil menikmati pemandangan malam,
atau bakar sate di rumah," ujar Eddy, Rabu (12/12/2012).
ESP Wali Kota Palembang |
Eddy mengatakan, dari Pemkot Palembang tidak ada acara khusus saat malam tahun
baru masehi tersebut. Pemkot Palembang hanya akan menggelar acara zikir akbar
di Masjid Agung pada malam itu. Eddy juga mengharapkan masyarakat bisa
bergabung bersama jemaah zikir tersebut.
"Dengan zikir, masyarakat yang hadir, termasuk pejabat pemerintahan dapat
menyukuri atas nyaman dan kondusifnya Palembang saat ini. Di kesempatan itu,
kita juga bisa berdoa agar Palembang bisa lebih baik lagi," kata Eddy.Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Palembang M
Tabrani mengatakan, pihaknya belum membuat rencana pesta rakyat terkait
perayaan tahun baru. Bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, memang biasanya
digelar pesta kembang api di BKB. "Saat ini belum ada pembahasannya,"
ujarnya.
Untuk mengantisipasi pengamanan pada malam tahun baru, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat PolPP) siap menerjunkan petugasnya di beberapa titik yang dinilai rawan kejahatan.
Kepala Satuan Pol PP Aris Saputra mengatakan, untuk memberi rasa aman kepada masyarakat yang hendak menikmati malam pergantian tahun dari berbagai tindak kejahatan, pihaknya akan menempatkan petugas keamanan di beberapa titik yang dinilai rawan.
“Kita akan menerjunkan 250 personil yang akan disebar dipusat-pusat keramaian. Diantaranya di Benteng Kuto Besak (BKB), Bundaran Air Mancur (BAM), Jakabaring, Fly Over, Musi II dan tempat lain yang dianggap rawan tindak kejahatan," katanya.
Aris menambahkan, selain mengamankan pusat keramaian pihaknya juga akan menempatkan petugasnya untuk mengamankan aset-aset milik pemerintah. Seperti, perkantoran, taman-taman, termasuk jalur lalu lintas yang merupakan titik keramaian Kota Palembang.
“Untuk pengamanan ini kita tidak sendirian, kami akan berkerjasama dengan pihak Polresta, Kodim dan POM. Sehingga nanti masyarakat yang merayakan natal dan tahun baru bisa aman dan nyaman," ujarnya.
Sriwijya post
Untuk mengantisipasi pengamanan pada malam tahun baru, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat PolPP) siap menerjunkan petugasnya di beberapa titik yang dinilai rawan kejahatan.
Kepala Satuan Pol PP Aris Saputra mengatakan, untuk memberi rasa aman kepada masyarakat yang hendak menikmati malam pergantian tahun dari berbagai tindak kejahatan, pihaknya akan menempatkan petugas keamanan di beberapa titik yang dinilai rawan.
“Kita akan menerjunkan 250 personil yang akan disebar dipusat-pusat keramaian. Diantaranya di Benteng Kuto Besak (BKB), Bundaran Air Mancur (BAM), Jakabaring, Fly Over, Musi II dan tempat lain yang dianggap rawan tindak kejahatan," katanya.
Aris menambahkan, selain mengamankan pusat keramaian pihaknya juga akan menempatkan petugasnya untuk mengamankan aset-aset milik pemerintah. Seperti, perkantoran, taman-taman, termasuk jalur lalu lintas yang merupakan titik keramaian Kota Palembang.
“Untuk pengamanan ini kita tidak sendirian, kami akan berkerjasama dengan pihak Polresta, Kodim dan POM. Sehingga nanti masyarakat yang merayakan natal dan tahun baru bisa aman dan nyaman," ujarnya.
Sriwijya post
0 komentar:
Posting Komentar