Rabu, 12 Desember 2012

Walikota Interview Langsung 16 Calon Pegawai KPPT


Palembang-Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) adalah salah satu program unggulan Palembang yang diresmikan sejak 17 Juli 2010 dan kini menjadi salah satu acuan dalam pelayanan perizinan. Hampir setiap hari, ada saja pemerintah daerah atau DPRD yang berkunjung untuk melakukan studi banding ke KPPT Palembang.

Walikota Palembang, Ir.H.Eddy Santana Putra, MT
Belum lama ini, KPPT juga mendapat sertifikat ISO 9001:2008 dari National Quality Assurance. Sertifikat tersebut menunjukkan adanya pengakuan penerapan pelayanan yang telah memenuhi standar internasional. KPPT Palembang beberapa waktu lalu juga masuk 10 besar KPPT terbaik dari total 500 KPPT di kabupaten dan kota di Indonesia

Walikota Palembang, Ir. H. Eddy Santana Putra, MT,  didampingi oleh Sekretaris Daerah Husni Thamrin, Asisten III HMY Badaruddin, Kepala BKD dan Diklat Agus Kelana dan Kepala KPPT Sadruddin Hadjar, pada hari Selasa (11/12) meng-interview 16 calon pegawai Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Palembang di Ruang Parameswara.Para peserta tes memperkenalkan diri dengan bahasa Inggris dan selanjutnya, walikota dan tim pendamping mengajukan serangkaian pertanyaan selama beberapa menit.

Untuk menjadi pegawai di kantor ini bukanlah hal yang mudah. Mereka harus menjadi pegawai yang handal, berkualitas dan aktif berbahasa Inggris karena beban kerja pegawai di KPPT Palembang memang lebih besar dibandingkan pegawai negeri sipil lainnya di satuan kerja perangkat daerah.

Kepala KPPT Kota Palembang, Sadruddin Hadjar mengatakan, di luar gaji pokok, para pegawai d KPPT mendapatkan tunjangan penghasilan daerah. Tambahan itu diberikan karena beban kerja pegawai berat dan ditambah dengan jam kerja yang panjang, mulai dari pukul 07.30 s.d. 17.30 WIB. Tunjangan untuk golongan II sebesar Rp. 3 juta/bulan, golongan III Rp. 5 juta/bulan. Sedangkan tunjangan untuk pejabat struktural eselon IV Rp. 8 juta dan kepala kantor Rp. 10 juta/bulan.

Ia menjelaskan, terkait dengan perekrutan pegawai baru, hal tersebut telah sesuai dengan kebutuhan seiring meningkatnya permohonan perizinan di KPPT. Sebelumnya ada 50 calon yang mendaftar, tetapi setelah melewati tahapan tes maka tinggal 16 orang.
Dari 16 calon hanya akan diambil delapan pegawai saja dan mereka yang terpilih akan menempati pos seperti pendaftaran, pengambilan, korlap, keuangan dan arsip. Pengumuman nanti dilakukan oleh BKD dalam waktu dekat karena para pegawai tersebut akan bertugas pada awal Januari.

Sementara itu, Walikota Palembang, Ir. H. Eddy Santana Putra, MT mengatakan, criteria pegawai yang terpilih harus sesuai dengan pendidikan dan berkomitmen untuk bekerja dengan baik. Ia berharap dengan penambahan itu dapat meningkatkan pelayanan KPPT menjadi lebih baik dan cepat.

Oleh : Susila Moralia

 

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan