LAHAT - Tim advokasi pasangan calon Gubernur Eddy Santana
Putra dan calon Wagub Hj Anisja Djuita Supriyanto, menemukan bukti-bukti
kecurangan yang dilakukan sistematis di Kabupaten Lahat pada pemilihan
gubernur Sumsel dan pemilihan bupati Lahat yang berlangsung besok Kamis
tanggal 6 Juni 2013.
"Bukti-bukti kecurangan
dilakukan secara sistematis, modus penggelembungan nama pemilih dalam
DPT (daftar pemilih tetap) yang dikeluarkan KPU. Nama ganda ditemukan
hampir disemua kecamatan," ujar koordinator Tim Advokasi ESP-Win di
Kabupaten Lahat, Iwan Giri, Rabu (5/06/2013) di Lahat.
Diungkapkan
nama pemilih ganda dalam DPT di setiap tempat pemungutan suara (TPS)
beragam, dan diantaranya mencapai 30 orang di setiap TPS. Bahkan, di
sebuah TPS di daerah sulit dijangkau penggelembungan mata pilih mencapai
300 persen seperti yang terjadi wilayah pemukiman eks-transmigrasi.
Menurut
Iwan Giri, mantan aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang,
setidaknya terdapat di beberapa kecamatan yang melakukan penggelembungan
mata pilih.
"Kita punya buktinya, nanti bukti
(temuan) ini kita laporkan ke pengawas dan kita sampai juga ke media
untuk diverifikasi bahwa tim tidak membuat laporan membual," kata Iwan
Giri.
Pemilihan bupati Lahat berlangsung serentak dengan pelaksanaan pemilihan gubernur Sumsel.
Pemilihan
bupati yang dilaksanakan Kamis (6/6/2013) berbarengan dengan pemilihan
gubernur adalah pemilihan Bupati Ogan Komering Ilir, Banyuasin dan
pemilihan Bupati Empatlawang.
sumber : http://palembang.tribunnews.com/2013/06/05/tim-esp-win-temukan-dugaan-penggelembungan-dpt-di-lahat
0 komentar:
Posting Komentar