Sabtu, 01 Juni 2013

Sogokan pada Pilgub Sumsel Bertentangan dengan Pancasila

 MA-Gantada.jpg
PALEMBANG - Guna mencapai kemerdekaan sejati sebagai bangsa Indonesia, masyarakat Sumatera Selatan diminta untuk melawan segala bentuk money politics atau sogokan pada Pilgub Sumsel yang digelar 6 Juni 2013 mendatang. Sebab sogok sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Menerima sogokan sama saja memilih koruptor.

“Sogok itu sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Sogok itu merupakan korupsi. Korupsi yang membuat kemerdekaan bangsa ini belum terwujud sepenuhnya. Oleh karena itu, agar masyarakat Sumsel dapat mencapai kemerdekaan sejati, pada 6 Juni 2013 nanti harus menolak semua bentuk sogok yang tujuannya buat membeli suara,” kata Ketua Tim Pemenangan ESP-WIN MA Gantada kepada wartawan di Palembang, Sabtu
(01/06/2013).

“Menerima sogokan dari seorang calon itu sama dengan memilih seorang koruptor buat memimpin kita,” katanya.

Pernyataan Gantada itu terkait dengan peringatan Hari Kelahiran Pancasila yang jatuh pada hari ini.

Dijelaskan Gantada, akibat sogok itu maka pemerintahan yang berjalan akan dipenuhi dengan aksi korupsi. Akibatnya semua pembangunan tersendat, dan masyarakat menjadi miskin. “Sementara kemiskinan yang membawa kebodohan dan kesehatan yang buruk,” ujarnya.

“Ini jelas sekali bahwa sogok, korupsi, merupakan musuh dari Pancasila,” tegasnya.

Gantada pun mengharapkan semua masyarakat Sumsel menjadi pemantau atau
satgas dari aksi sogok pada Pilgub Sumsel ini.

sumber : TIM MEDIA ESP-WIN

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan