BANYUASIN-
Dibesarkan di daerah Mariana Banyuasin membuat Calon Gubernur Sumsel 2013-2018,
Ir H Eddy Santana Putra MT, begitu mencintai perairan. Pasalnya, kenangannya
bermain di daerah perairan semasa kecil bersama sang Ayah yang memiliki usaha
panglong kayu membuat dirinya cinta pada daerah perairan.
|
ESP Disambut Hangat Warga Perairan |
"Saya cinta
daerah pernairan, jika tadi waktu naik speed boot banyak yang ingin memegangi
saya, sebenarnya saya tidak perlu dipegangan. Sebab saya sudah biasa dan tidak
khawatir lagi," ungkap Walikota Palembang tersebut.
ESP mengatakan,
ketertarikannya pada daerah perairan dibuktikan dengan keseriusaanya mendalami
ilmu perairan. Tak pelak, dirinya pun pernah menjabat sebagai kepala PU
Perairan kota Palembang.
"Jika saya
terpilih menjadi Gubernur Sumsel periode ini, maka saya akan memperhatikan
daerah perairan lebih banyak lagi. Sebab banyak potensi yang bisa digali di
daerah parairan. Namun, saya tak ingin janji-janji belaka, sebab selama ini
banyak pemimpin yang hanya janji," ungkap ESP saat bertatap muka dengan
masyarakat desa Saleh Agung, kecamatan Air Saleh, kabupaten Banyuasin, Rabu
(29/1).
Ketua DPD PDI
Perjuangan itu menambahkan, kedepan setiap masyarakat perairan harus bisa
menikmati air minum yang layak. Pasalnya, meski selama ini hidup diperairan.
Namun, tak bisa menikmati air bersih untuk di konsumsi.
"Di Palembang
hampir 100 persen masyarakatnya menikmati air bersih. Selain itu, listrik di
Sumsel baru 30 persen dinikmati masyarakat, seharusnya dengan potensi
Sumsel yang melimpah seluruh masyarakat bisa menikmati listrik secara
merata," ujarnya.
Lebih lanjut ESP
mengatakan, selama pendidikan dan kesehatan diumbar kemana-mana, katanya
gratis. "Nah, kedepan kita akan kembangkan menjadi program lebih baik,
dengan kartu sehat dan kartu cerdas, sehingga semua masyarakat memiliki kartu
tersebut dan tak perlu khawatir untuk sekedar berobat," tegas calon gubernur
terkuat di Sumsel ini.
Rombongan ESP yang
ditemani sang istri Hj Eva Santana Putra terlihat begitu sumbringah menyusuri
sungai Musi. Kunjungan ke daerah perairan bukan pertama kalinya arungi ESP.
Kali ini, dirinya menyempatkan diri makan bersama warga di atas rumah sakit
yang disulap menjadi warung makan terapung. Meski hanya dengan lauk seadanya,
pria berkacamata itu terlihat begitu menikmati hidangan sederhana yang
disugukan.
Sebungkus nasi
dengan lauk sate kerang dan lalapan, menjadi pilihannya untuk disantap. Dengan
menggunakan tangan yang sudah dibasuh terlebih dahulu, dirinya lahap menyantap
makanan yang jauh dari kesan merah.
"Wahhh lemak
nian, makan pakek tangan lauk sate kerang, diatas rakit pulo," ujarnya
seraya membasuh tangan yang kotor dengan sebotol air mineral. TIM Advance ESP