Rabu, 02 Januari 2013

Hadapi 9 Pemilukada, Masyarakat Sumsel Diminta Tidak Terpecah-Belah

Palembang - Tahun 2013 merupakan tahun politik, mengingat Sumatera Selatan akan menggelar sembilan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan bulan Juni mendatang. 

Bahkan, Palembang sebagai Ibu Kota provinsi ini juga akan menggelar Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota periode 2013 - 2018.

Walikota Palembang Eddy Santana Putra, yang juga maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.

Ia mengharapkan masyarakat Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, tidak terpecah belah dengan tetap menjaga silahturahmi dan kerukunan antar-daerah serta menghargai pesta demokrasi yang adil, jujur dan harmonis, seperti tidak melakukan politik Black Campaign.

Eddy Santana menilai pemilihan kepala daerah merupakan suatu kewajiban pemilih dalam memilih pemimpin daerahnya yang mesti dilakukan dengan damai dan kondusif, agar mendatang terpilihnya kepala daerah sesuai harapan masyarakat.

"Ini adalah tahun piolitik, baik tingkat lokal, Pilkada Walikota - Wakil Walikota, Gubernur - Wakil Gubernur, ini kita minta masyarakat jangan terpecah belah. Ini hanya suatu keharusan, kewajiban warga negara untuk memimpin pemilihnya," ujarnya.

Eddy Sanatana, yang telah dua kali menjabat sebagai Walikota Palembang, mengaku masih banyak yang perlu dievaluasi terhadap pembanguanan Kota Palembang di tahun ini, seperti pengendalian banjir yang masih terus dilakukan serta bagaimana upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sumber: (RRI Palembang)

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan