PALEMBANG - Walikota Palembang Eddy Santana Putra mengingatkan
semua komponen masyarakat dan jajaran pemerintahan Palembang untuk
waspada terhadap ancaman banjir.
"Kita berdoa semoga warga tidak ditimpa musibah banjir. Tetapi kita semua harus waspada, jangan sampai menjadi korban apalagi korban jiwa. Untuk semua pihak harus siaga terhadap kemungkinan banjior melanda kota Palembang," kata Eddy Santana Putra, Kamis (17/01/2013), dalam perjalanan pulang kunjungan di Sungaililin, Musi Banyuasin.
Imbauan tersebut dikeluarkan atas bencana banjir yang terjadi Jakarta. Menurutnya banjir yang melanda sebagian wilayah DKI akibat cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem bisa terjadi dapat terjadi di Kota Palembang. Terutama saat curah hujan intensitas tinggi terjadi selepas tengah hari, dan saat bersamaan ketinggian air pasang berada pada titik tertinggi.
Kekhawatiran curah hujan turun berbarengan dengan puncak air pasang tersebut, mengakibatkan air hujan tidak bisa mengalir ke Sungai Musi aakibat naiknya permukaan air dan desakan dari hulu sungai.
Walikota mengimbau masyarakat waspada bila hujan terjadi berbarengan dengan air pasang tertinggi.
Dalam waktu dekat, pemerintah kota akan melakukab koordinasi dengan berbagai pihak. Terutama lembaga-lembaga yang selama ini disiagakan untuk menghadapi bencana.
"Semua pihak diminta siap untuk mengambil langkah penanggulangan. Kalau perlu menyelenggarakan apel siaga banjir, agar semuanya siap menghadapi bencana," katanya saat beristirahat di Kota Betung, Banyuasin.
sumber : Sripoku.com
ESP saat berbincang dengan warga betung |
"Kita berdoa semoga warga tidak ditimpa musibah banjir. Tetapi kita semua harus waspada, jangan sampai menjadi korban apalagi korban jiwa. Untuk semua pihak harus siaga terhadap kemungkinan banjior melanda kota Palembang," kata Eddy Santana Putra, Kamis (17/01/2013), dalam perjalanan pulang kunjungan di Sungaililin, Musi Banyuasin.
Imbauan tersebut dikeluarkan atas bencana banjir yang terjadi Jakarta. Menurutnya banjir yang melanda sebagian wilayah DKI akibat cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem bisa terjadi dapat terjadi di Kota Palembang. Terutama saat curah hujan intensitas tinggi terjadi selepas tengah hari, dan saat bersamaan ketinggian air pasang berada pada titik tertinggi.
Kekhawatiran curah hujan turun berbarengan dengan puncak air pasang tersebut, mengakibatkan air hujan tidak bisa mengalir ke Sungai Musi aakibat naiknya permukaan air dan desakan dari hulu sungai.
Walikota mengimbau masyarakat waspada bila hujan terjadi berbarengan dengan air pasang tertinggi.
Dalam waktu dekat, pemerintah kota akan melakukab koordinasi dengan berbagai pihak. Terutama lembaga-lembaga yang selama ini disiagakan untuk menghadapi bencana.
"Semua pihak diminta siap untuk mengambil langkah penanggulangan. Kalau perlu menyelenggarakan apel siaga banjir, agar semuanya siap menghadapi bencana," katanya saat beristirahat di Kota Betung, Banyuasin.
sumber : Sripoku.com
0 komentar:
Posting Komentar