Walikota
Palembang, Eddy Santana Putra mengatakan investasi yang masuk ke ibukota
Sumatera Selatan, tahun ini mencapai Rp 8,6 triliun. Angka ini diperoleh hingga
posisi Oktober 2012. Walikota optimis realisasi investasi di Palembang hingga
akhir tahun mendatang bisa mencapai angka Rp 10 triliun.
Menurut Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, angka ini dicapai berkat
baiknya pelayanan yang dilakukan yang dilakukan pemerintah Kota Palembang,
terutama sejak adanya Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) yang Ada di
Kota ini.
Walikota Palembang mengungkapkan se tiap
hari tercatat Ada sekitar 300 Surat permohonan izin ke KP2T. Ada izin yang bisa
diselesaikan satu hari atau paling lambat 15 hari. "Pelayanan kantor KP2T
ini sudah sangat baik. Sehari Ada 300 Surat permohonan se tiap hari
dengan tingkat penyelesaian Ada yang satu hari hingga paling lama 15
hari," katanya.
Sejak adanya KP2T katanya dia optimis investasi yang akan masuk ke Palembang akan semakin meningkat, Terlebih ditto pang oleh Sdm, Pelayanan, sistemnya. Dan kantor yang sangat baik. WC Nya saja seperti hotel bintang Lima. Belum Ada kantor yang seperti itu. Namun yang lebih komitmen dari kepala daerah," katanya.
Penghargaan yang ada, menurut Walikota tidak berarti sudah membuat puas, namun harus menjadi cambuk Dan harus lebih meningkatkannya Pelayanan kepada masyarakat Dan investor. "Kalau SITU selama ini enam hari Dan IMB 14 hari, kalau bisa lebih dipper cepat lagi," kata Walikota Palembang. (Ida Syahrul).
0 komentar:
Posting Komentar