PALEMBANG - Dalam berbagai kesempatan Walikota Palembang H Eddy Santana Putra mengajak masyarakat untuk berhenti merokok.
Selain
karena tidak baik untuk kesehatan, uang belanja rokok bisa dialihkan
untuk mencicil rumah yang menjadi program pemerintah.
Seperti
yang kerap diberitakan Sripoku.com, Pemkot Palembang tengah mengupayakan
pembangunan 2.599 unit rumah murah tipe 36 di sejumlah kawasan dalam
wilayah Kota Palembang.
Rumah tersebut diperuntukkan bagi pekerja di sektor non formil seperti buruh, pedagang, dan lainnya.Eddy
mengatakan Pemkot Palembang akan membantu masyarakat mendapatkan rumah
ini lebih mudah melalui jaminan PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya
(SP2J) dengan kisaran harga Rp 30 juta atau sekitar Rp 15 ribu-Rp 20
ribu cicilan per hari.
“Jadi yang belum punya rumah silahkan
ambil. Anda yang merokok, sebaiknya berhenti dan uang yang biasa untuk
beli rokok dialihkan untuk mencicil rumah,” kata Eddy saat menghadiri
acara halal bihalal dengan karyawan SP2J di Terminal Alang-Alang Lebar
beberapa hari lalu.
Menurut Eddy, dirinya sudah tiga tahun lebih
berhenti merokok. Ia pun pernah merasakan saat-saat tertentu yang
dirasakan paling nikmat ketika merokok. Namun setelah memutuskan untuk
berhenti, ternyata kenikmatan jauh lebih dirasakan. Nafas terasa ringan
dan badan pun terasa lebih bugar.
“Memang bagi perokok, dulu saya
merasa paling enak merokok kalau sudah makan. Bukan main nikmat
rasanya. Tapi setelah berhenti, ternyata rasanya lebih nikmat lagi. Jadi
sebaiknya berhentilah merokok,” ujarnya.
sumber : www.sripoku.com
Selasa, 28 Agustus 2012
Ternyata Rasanya Lebih Nikmat Lagi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar