Palembang meraih Adipura lagi tahun ini, untuk
kategori Kota Metropolitan Terbersih. Keberhasilan itu melengkapi koleksi tiga
anugerah serupa yang didapat berturut-turut pada 2007, 2008, dan 2009.
Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra mengaku
sangat bangga dengan keberhasilan ini. Apalagi, Palembang menempati peringkat
pertama (poin di atas 73), mengungguli kota-kota yang jadi kandidat kuat,
seperti Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Surabaya dan Tangerang. Tahun kemarin,
Palembang peringkat kedua, di bawah Jakarta Pusat.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih untuk semua warga Palembang.
(keberhasilan) Ini berkat kerja keras kita semua,” kata Eddy Santana, Selasa
(8/6).
“Keberhasilan ini harus tetap dipertahankan.
Karena, tahun depan kita mengejar Adipura tingkat ASEAN dan Adipura Kencana,”
ujarnya.
Adipura ASEAN adalah penghargaa di bidang
lingkungan hidup perkotaan di negara-negara Asia Tenggara. Adipura Kencana
merupakan penghargaan Adipura tertinggi sekaligus simbol Adipura sepanjang masa
untuk kabupaten atau kota yang terbersih di Tanah Air.
Prestasi lingkungan Palembang terus bertambah.
Kata Eddy, selain Adipura, Palembang juga dinobatkan sebagai kota dengan Taman
Kota Terbaik. Taman kota yang dimaksud yakni Taman Kambang Iwak.
“Kambang Iwak dinilai sebagai taman kota yang
benar-benar menjadi paru-paru kota. Suasananya masih asri dan alami,” kata
Eddy.
Meski meraih predikat prestisius di bidang
lingkungan hidup, orang nomor satu di kota yang bervisi lingkungan bersih,
hijau, dan biru, ini menyebut Palembang masih perlu berbenah. Khususnya menata
kebersihan di sungai dan saluran drainase.
Eddy mengatakan pemerintah kota akan
menganggarkan dana khusus untuk dua hal ini. Pasalnya, dana yang dianggarkan
selama ini dinilai belum optimal.
“Ke depan, Palembang harus mampu masuk dalam
katagori clean water (sungai bersih),” kata pria yang juga menjabat Ketua
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau APEKSI ini.
Pun soal pengomposan sampah. Eddy berkata
kesadaran warga untuk memisahkan sampah organik dan sampah anorganik, mesti
ditingkatkan lagi.
“Nanti, saya harap semua kelurahan bisa melakukan
pengolahan sampah sendiri,” katanya.
Ini soal Adipura. Kata Sekretaris Daerah
Pemerintah Kota Palembang Husni Thamrin, piala Adipura rencananya besok akan
diarak sejauh 87 kilometer, melintasi kawasan di Seberang Ulu dan Seberang
Ilir.
Arak-arakan itu dijadwalkan dimulai dari Bandara
SMB II Palembang. Jalan Kolonel H.Burlian, Jl.Sudirman, Veteran, Perintis
Kemerdekaan, Yos Sudarso, Simpang Patal, disebutkan Husni adalah beberapa
tempat di Seberang Ilir yang bakal dilintasi arak-arakan ini.
Di Seberang Ulu, rombongan pengarak Adipura bakal
melaju di Jalan Ahmad Yani, DI Panjaitan, dan seterusnya. Setelah itu kembali
ke kantor Wali Kota Palembang.
Tim pengarak, kata Husni, antara lain petugas
dari Dinas Kebersihan dan Pemakaman, unsur muspida, Syarofal Anam, rebana, dan
barongsai, serta Bujang Gadis Palembang.
Tentang keberhasilan Palembang meraih Adipura
empat kali berturut-turut, Husni mengatakan, “Ini harus tetap dipertahankan.
Dan, saya harap budaya mencintai kebersihan tidak luntur.
Sumber : http://bulletinmetropolis.com/home/?p=5089