Mega Bakar Semangat Pendukung ESP

"Tidak ada bagi-bagi uang yang dilakukan kader PDI Perjuangan. Jadi jika ada yang lain (kandidat lain) membagi uang, berarti itu uang hasil korupsi. Suami saya orang Sumsel, jadi aku ni pacak bahaso Palembang, wong kito galo...," ujar mantan presiden kelima RI yang orasi politiknya membakar semangat ribuan warga yang hadir kampanye ESP-WIN...

Megawati : Jangan Ada Dusta Diantara Kita

"Jangan ada dusta diantara kita. Jadi pilih nomor satu dan jangan terjual harga diri kita demi bagi-bagi uang," ujar Megawati...

Ken Zuraida Pentas Di Bawah Ampera

SENIMAN Ken Zuraida, istri almarhum WS Rendra, akan membacakan sejumlah puisi dan orasi budaya di bawah Jembatan Ampera dalam acara “Pentas Seni Suara Rakyat untuk ESP-Win”..

Eddy Santana Putra Teteskan Airmata...

Maklum saja, kedekatan dirinya dengan para ulama sudah terjalin sejak lama. Tak pelak dirinya meneteskan air mata saat melihat langsung jenazah dimandikan...

Profil H.Eddy Santana Putra

Pria kelahiran Pangkal Pinang, 20 Januari 1957 ini merupakan pemimpin yang memiliki kemampuan intelektualitas yang mumpuni, visioner, serta kesederhanaan hidup.

Selasa, 30 Oktober 2012

Eddy Santana Menaymbangi Kader Partai Di Talang Ubi

Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI)-Perjuangan Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra, Selasa (30/10/2012) siang, menyambangi kader partai di Pendopo Talangubi, Muaraenim.

Ini merupakan rangkaian konsolidasi struktur partai sampai ke tingkat desa. Sehingga saat itu, sudah mencapai 120.000 struktur partai, untuk memenangkan pemilihan bupati, walikota dan gubernur tahun 2013
"Tidak ada kata kalah. Mari kita berjuang dan bekerja keras. Hanya dengan kerja keras dan sungguh-sungguh untuk berhasil," kata Eddy Santana.

Ke depan, PDI-Perjuangan akan memajukan kader sendiri untuk tampil sebagai calon dalam Pilkada.

"Kita buktikan, bahwa PDIP mampu dan memiliki kekuatan," katanya.
dalam konsolidasi ini, Eddy Santana didampingi oleh Wakil Ketua PDIP Sumsel Ishak julian Yusuf alias Yan Nadjib, Wakil Ketua dan anggota DPRD Sumsel MA Gantada dan Giri Ramanda Kiemas.

Giri Ramanda akan maju sebagai calon Bupati Muaraenim untuk pemilihan bulan April 2013.

sumber : sripoku.com

Eddy Santana Mohon Do'a Dan Dukungan Warga Sungai Keruh

Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumsel, Eddy Santana Putra, Selasa (30/10/2012), berkunjung ke Desa Tebingbulang, Kecamatan Sungaikeruh, Musi Banyuasin.

Ia memohon doa dan meminta dukungan untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan.

Walikota Palembang ini mengajak tokoh masyarakat dan kader partai di Sungaikeruh berjuang bersama dalam proses pemilihan gubernur pada 6 Juni 2012.


Dalam kunjungan ini, Eddy Santana didampingi Wakil Bupati Beni Hernedi.

Beni Hernedi mengatakan pemerintah Muba bertekad membangun masyarakat. Desa memiliki otonomi untuk membangun masyarakat desanya melalui dana insentif Rp 1 miliar.

"Tahun 2012 sudah alokasi dana Rp 100 juta setiap desa. Dana insentif Rp 1 miliar bukan bagi-bagi sen (uang), tapi memberi kesempatan masyarakat mengembangkan pemberdayaan," kata Beni.

Dalam kesempatan itu, Eddy Santana mengajak masyarakat Sungaikeruh cerdas memilih pemimpin.

"Saya tidak memberi janji, tetapi mari sama-sama bekerja keras untuk kesejahteraan dan kemajuan rakyat Sumsel seluruhnya. Yang diperlukan adalah pemimpin yang serius mengurus rakyat," kata Eddy Santana.

Pantauan Sripoku.com, dalam kunjungan itu, Eddy didampingi Wakil Ketua DPRD Sumsel, MA Gantada dan anggota DPRD Sumsel Giri Ramanda, serta Ishak Julian Yusuf alias Yan Nadjib, wakil ketua PDI-Perjuangan Sumsel.
Sumber : sripoku.com

Senin, 29 Oktober 2012

Eddy Santana Nonton Wayang Hingga Lewat Tengah Malam


Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra, Senin (29/10/2012), disuguhi pertunjukan wayang di Desa Sukadamai eks-SP6 transmigrasi Sungai Keruh, Kecamatan Plakattinggi, Musi Banyuasin.

H.Eddy Santana Putra saat menghadiri pagelaran seni wayang di Desa Sukadamai Kec.Plakat Tinggi
Kab Musi Banyuasin
Pertunjukan malam hiburan menjelang penutupan bakti TNI Manunggal Membangun Desa di Muba, menampilkan Dalang Ki Sutarto dalam lakon "Ampak-ampak Pringgondani." 

Lakon ini mengisahkan tentang keruntuhan kekuasaan kerajaan yang dipimpin raksasa Pringgondani.

Di depan masyarakat yang antusias menyaksikan pertunjukan wayang ini, Eddy Santana dan Ny Eva Santana, serta rombongan sempat berkenalan.

Momentum ini sekaligus sosialisasi dan mohon doa restu atas pencalonannya sebagai Gubernur Sumsel.

Walikota Palembang yang didampingi Wakil Bupati Muba Beni Hernedi dan Uzer Effendi, ketua DPRD Muba. Dari Palembang hadir Wakil Ketua DPRD Sumsel MA Gantada, Ishak Yulian Yusuf alias Yan Nadjib wakil ketua PDIP Sumsel.

Eddy Santana dan rombongan sempat menyaksikan penampilan dalang hingga lewat tengah malam.

Kemudian kembali ke kota Sekayu yang memerlukan waktu sekitar 1,5 jam.

TMMD di Muba yang ditutup Selasa (30/10) pagi, menurut Beni Hernedi, bukan saja membuka jalan sepanjang  6,7 km. Jalan akses eks-SP2 dan SP6 memperpendek jarak waktu tempuh  15 Km.

Menurut Beni, TMMD di Muba tersebut, dipuji oleh petinggi TNI karena memperoleh dukungan dari pemerintah.

Pemkab memberi bantuan Rp 3,2 miliar untuk kegiatan tersebut, dan melibatkan warga setempat.

Program transmigrasi Sungai Keruh berhasil dan dinikmati eks-transmigran yang masuk tahun 1980 itu.

Setahun terakhir, masyarakat menyumbang pembangunan gedung pemerintah dan tempat ibadah hingga miliran rupiah.

Sumber : sripoku.com

Minggu, 28 Oktober 2012

ESP Tak Ingin Kalah Di Ogan Ilir


Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatera Selatan, Ir.H.Eddy Santana Putra, MT Minggu 28 (28/10/2012) melakukan safari dan konsolidasi partai di Kabupaten ogan Ilir, pada kesempatan ini disambut olehTokoh politik Kabupaten Ogan Ilir, Adjis Saip, beliau mengatakan akan mendorong dan mengawal untuk kesuksesan pencalonan Eddy Santana Putra sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan.


"Saya Mengajak para pendukung partai bekerja keras dan berbuat nyata untuk kemenangan Eddy Santana Putera. Mari bersatu dan merapatkan barisan dan kompak untuk kemengan ini," kata Adjis Saip, mantan Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumsel, Minggu (28/10/2012).



Di hadapan kader dan pengurus PDI-Perjuangan Ogan Ilir, Adjis Saip mengatakan akan mengawal dan memenangkan Eddy Santana dalam pemilihan gubernur pada 6 Juni 2013.



Pada kesempatan itu pula Ketua DPC PDI-Perjuangan OI mengingatkan jajarannya bekerja keras. Ia mengajak kader dan simpatisan serta masyarakat untuk bekerja sungguh-sungguh.



"Saya tidak ingin kalah di daerah ini (Ogan Ilir). Karena, OI ini daerah saya. Karena orangtua saya berasal dari OI," Tegas Eddy Santana.  

Sumber : sripoku.com

Sabtu, 27 Oktober 2012

Warga Tiga Kecamatan di OKI Siap Menangkan ESP

Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatera Selatan, H Eddy Santana Putra, Sabtu (27/10/2012) di Tulungselapan, bersilaturahmi dengan tokoh dan masyarakat tiga kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Ketiga kecamatan itu, yakni Tulungselapan, Pangkalanlampam, dan Kecamatan Cengal.

Ketua PDI-P OKI yang juga Ketua DPRD OKI, Yusuf Mekki, menyampaikan dukungan penuh terhadap pencalonan Eddy Santana sebagai Gubernur Sumsel.

Yusuf Mekki juga akan menjadi salah satu calon bupati OKI.

Selain tokoh masyarakat tiga kecamatan itu, juga hadir tokoh masyarakat dari Kecamatan Pampangan dan Jejawi.

Mereka menyampaikan sikap dan tekad untuk memberikan dukungan kepada Eddy Santana dalam pemilihan gubernur 6 Juni 2013, berbarengan dengan waktu pelaksanaan pemilihan Pilkada OKI.

Di hadapan tokoh masyarakat OKI, Eddy Santana menegaskan kembali tekadnya.

Tiga perwakilan masyarakat menyatakan tekad untuk memenangkan ESP dalam pemilihan gubernur, minimal 70 persen di setiap desa.

Mereka juga menyampaikan sikap untuk mendukung Yusuf Mekki untuk menjadi bupati OKI.

Eddy Santana yang akan mengakhiri jabatan walikota 17 Juli 2013, telah 10 tahun menjabat walikota Palembang.

"Saya ketua asosiasi walikota, dan Jokowi (sekarang Gubernur DKI) sekretaris asosiasi. Saya juga dosen penguji di universitas di Belando," ujar Eddy Santana.

Di hadapan ratusan tokoh masyarakat desa di tiga kecamatan mengungkapkan karya nyata selama 10 tahun membangun kota Palembang.

Keberhasilan memperbaiki layanan air bersih dan transportasi kota Trans Musi telah menyejajarkan Palembang dengan kota-kota besar di Indonesia.

"Insya Allah, saya amanah menjalankan tugas sebagai gubernur bila terpilih nanti," katanya.

Penulis : Sutrisman
Sumber : Sripoku.com

Eddy Santana Tak Berjanji Muluk-muluk

Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, bersilaturahmi dengan warga Tulungselapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), wilayah kecamatan paling timur OKI.

Di Tulungselapan menghadiri undangan pernikahan warga yang berasal dari keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Eddy Santana yang didampingi Ny Eva Santana alias Hj Tuti Alawiyah, diberi kesempatan oleh keluarga mempelai menyampaikan sambutan.

Ketua PDI-Perjuangan Sumsel ini memohon doa restu atas pencalonan dirinya untuk pemilihanan Gubernur Sumsel tahun 2013.

Acara yang dihadiri Ketua DPRD OKI, H Yusuf Mekki yang juga calon Bupati OKI. Yusuf Mekki yang merupakan Ketua PDI-Perjuangan OKI, juga meminta dukungan warga Tulungselapan untuk pemilihan bupati yang diselenggarakan tanggal 6 Juni 2013 bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan pemilihan Gubernur Sumsel.

"Saya siap mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel, Insya Allah amanah. Dan saya tidak berjanji yang macam-macam, kecuali bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat menuju Sumsel dan OKI yang lebih maju," kata Eddy Santana dalam kunjungan yang didampingi Ketua DPRD Sumsel MA Gantada dan Yulian Yusuf alias Yan Nadjib, pengusaha otomotif dan SPBU yang juga wakil ketua PDI-Perjuangan Sumsel.

Eddy Santana sempat mengungkapkan kemajuan kota Palembang di bidang layanan air bersih dan penataan kota Palembang.

Ia juga mengungkapkan seputar layanan transportasi kota dengen beroperasinya bus Trans Musi.

Layanan bus Trans Musi bukan saja memberi kenyamanan bagi penumpang, tetapi juga mengurangi kepadatan arus lalu lintas.

Penulis : Sutrisman

Eddy Santana Halal Bihalal dengan Warga Perigi


Walikota Palembang Eddy Santana Putra, berhalal bilhalal dengan warga Desa Perigi, Kecamatan Pangkalanlampam, Ogan Komering Ilir (OKI).

Kunjungan silaturahmi berlangsung mendadak ketika rombongan Eddy Santana menuju Kecamatan Tulungselapan, Sabtu (27/10/2012).

Warga desa yang mengetahui rombongan akan melalui ruas jalan Simpangrambutan-Pangkalanlampam, sudah berkumpul di depan Masjid Syuhada, Desa Perigi.

Rombongan berhenti dan didaulat singgah di masjid. Pengurus masjid juga meminta bantuan bagi korban kebakaran di desa tersebut.

Dalam kesempatan itu, panitia masjid mengumumkan pencalonan Eddy Santana yang mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur Sumatera Selatan tahun 2013.


Eddy yang disertai Ny Eva Santana memohon doa dan dukungan dalam pencalonan tersebut.
Kesempatan itu, ditampilkan KH Aulia Ulumuddin alias Ustad Jaka Tinggir untuk menyampaikan tausiyah singkat sekaligus memimpin doa bagi keselamatan seluruh rakyat Indonesia.
Kunjungan Ketua PDI Perjuangan didampingi Wakil Ketua DPRD Sumsel MA Gantada SH MH dan Yan Nadjib SE MBA.

Penulis : Sutrisman

Ketua PDIP Sumsel:Sumsel Terkaya Nomor 5

Sumatera Selatan berada di posisi kelima terkaya di Indonesia, seharusnya pembangunan  bisa berlangsung lebih cepat.
 
"Memang pembangunan di Sumatera Selatan memang terus berlangsung. Tetapi dengan kekayaan yang dimiliki Sumsel, seharusnya pembangungan  dapat berlangsung lebih cepat, kata Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Eddy Santana, Sabtu (27/10/2012), di Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, OKI.

Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan  pengurus PDI-Perjuangan tingkat kecamatan dan desa. Di hadapan kader partai, selain membangun infrastruktur yang kualitasnya lebih baik. Sehingga daya tahan jalan, misalnya, lebih lama.

"Jangan sampai baru selesai dibangun, dalam hitungan bulan rusak lagi," ujar Walikota Palembang ini.

"Bila selama ini anggaran untuk setiap desa berkisar Rp 15 juta samapi Rp  25 juta, ke depan anggaran bisa ditingkat sampai Rp 100 juta," kata Eddy Santana yang menyampaikan niatnya mencalokna diri sebagai Gubernur Sumsel pemilihan 2013 mendatang.

Bantuan pembangun untuk setiap  desa. Dengan APBD Sumsel mencapai Rp 5 triliun,  anggaran untuk 3.600 desa dialokasikan dana sekitar Rp 360  miliar. Dibandingkan dengan Musi Banyuasin (Muba) anggaran bantuan desa Rp 1 miliar setiap desa, percepatan pembangunan di desa bisa terlaksana.

"Jadi tergantung niat baik gubernurnya. Jangan sampai anggaran belanja, hanya dihabiskan untuk  proyek besar tetapi tidak menyentuh rakyat banyak," kata Eddy Santana.

"Saya sebagai walikota dua periode (10 tahun), dengan semua kemajuan yang dicapai membuat bangga seluruh masyarakat Sumsel. Dengan pengalaman membangun kota, akan menjadi mobal bekerja untuk Sumsel," kata Eddy Santana.

Penulis : Sutrisman
Sumber : Sripoku.com

Rabu, 24 Oktober 2012

Songket Palembang Diteliti Mahasiswa Universitas Indonesia


Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, Rabu (24/10/2012) menerima tim peneliti dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIPB-UI) di kediaman Jl Kapten A Rivai Palembang.

Tim yang dipimpin Dr Lily Tjahjandari, selama tiga hari meneliti kain tenun songket Palembang.

Tim disertai dua dosen dan mahasiswa strata-3 FIPB, Turita (sastra Jawa) dan Hendra Kaprisma (sastra Rusia) serta peneliti dari Bandung Fe Institute, lulusan Institut Teknologi Bandung.

Mereka meneliti dan mendokumentasi kain tenun khas Palembang. Hasil penelitian ini akan dipublikasi untuk keperluan ilmiah, termasuk melalui internet sehingga dapat diakses masyarakat luas.
Eddy Santana (kiri) ketika menerima tim peneliti dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIPB-UI) di kediaman Jl Kapten A Rivai Palembang.

"Kain songket ini sudah menjadi karya dan kekayaan bangsa bukan hanya oleh etnik tertentu. Bukti-bukti yang kita miliki, untuk memperkuat alasan jangan sampai diklaim oleh negara lain," ujar Dr Lily, manajer Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FIPB-UI.

Dalam kesempatan ini, tim meminta Eddy Santana tampil menjadi pembicara sebagai keynote speaker dalam rangkaian acara Dies Natalis FIPB-UI bulan Desember mendatang.

Dalam rangkaian acara tersebut, panitia dies natalis menyediakan stand khusus bagi Palembang untuk memamerkan koleksi songket dan demonstrasi pembuatan songket menggunakan alat tenun tradisional bukan mesin.

Panitia dies natalis akan menganugerahkan penghargaan bagi pelestari karya budaya dan konsisten menjaga kelangsungan tradisi menenun songket kepada perajin yang dianggap layak.

Eddy Santana menyatakan kebanggaannya atas kerja tim yang memberi perhatian khusus terhadap songket Palembang.

Ia sempat menunjukkan literatur yang menggambarkan karya houte-couture, budaya tinggi, yang berkembang terus di masyarakat Palembang.

Penulis : Sutrisman

Senin, 22 Oktober 2012

Seluruh Struktur Partai Nasdem Diinstruksi Dukung ESP

Ketua Partai Nasdem Sumatera Selatan, Febuar Rahman, mengeluarkan instruksi kepada seluruh organ dan pendukung Partai Nasdem untuk berhimpun.

Partai Nasdem memberikan dukungan sepenuhnya kepada calon Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra.


"Instruksi ditujukan pada seluruh struktur partai sampai ke tingkat desa untuk mendukung ESP," demikian instruksi yang disampaikan Febuar Rahman, Senin (22/10/2012) siang.

Menurut Febuar, bila ada kader yang berada atau menjadi tim pemenangan kandidat dan calon gubernur lain maka wajib menarik diri.

"Segera merapatkan barisan, bersatu guna memenangkan ESP," kata Febuar, dalam pesan tertulisnya melalui pesan telepon seluler.

Jumat pekan lalu, di Jakarta, Ormas dan Partai, serta inisiator  Nasdem Surya Paloh memberi dukungan penuh pencalonan Eddy Santana Putra.

Dukungan ini telah mengubah peta politik bergerak lebih cepat.

Ditanya mengapa tidak memberi dukungan penuh kepada Herman Deru, ketua ormas Nasdem Sumsel, Febuar menegaskan tentang visi dan misi partai yang menyasar gerakan untuk perubahan Indonesia.

"Semangat itu, karakter itu ada pada Eddy Santana. Perlu diingat, Eddy Santana termasuk pendiri Nasdem di Sumatera Selatan," kata Febuar.

Restorasi dan gerakan perubahan di Bumi Sriwijaya harus berjalan bersamaan dengan gerakan perubahan Indonesia.

"Perubahan itu hanya bisa dicapai, jika Gubernur Sumsel Eddy Santana Putera," ujar Febuar.

Penulis : Sutrisman

Sabtu, 20 Oktober 2012

Eddy Santana: Pilwako Palembang Harus Jadi Pilot Project



Ketua KPU Palembang, Eftiyani melantik dan membimbing pengucapan sumpah anggota PPK dan PPS untuk petugas Pilkada Palembang 2013 di Gedung AEKI, Sabtu (20/10/2012). PPK yang dilantik 80 dan PPS 321.

 Sebanyak 401 panitia Pilwako, terdiri dari 80 PPK dan 321 PPS dilantik, Sabtu (20/10/2012).

Wali Kota (Wako) Palembang Eddy Santana yang menghadiri acara berpesan kepada PPK dan PPS agar menciptakan Pilwako Palembang aman.

"Pilwako Palembang tanggal 7 April nanti harus menjadi Pilot Project pemilu aman di Indonesia," katanya kepada Sripoku.com, usai acara pelantikan.

Agar panitia Pilwako Palembang bekerja maksimal, Eddy menuturkan jika Pemkot Palembang akan dilengkapi seragam.

"Kan, gedung KPU yang baru sedang dibangun. Panitia lapangan juga akan dibuatkan seragam. Kalau sudah begitu harus bisa kerja maksimal mengawal Pilwako dengan terbuka, jujur, adil dan transparan," tandasnya.

Nasdem Dukung Eddy Santana

Organisasi kemasyarakatan dan Partai Nasional Demokrat Sumatera Selatan  (Nasdem) menentukan sikap mendukung Ketua PDI-Perjuangan Sumsel Eddy Santana Putra dalam pemilihan Gubernur Sumsel tanggal 6 Juni 2013 mendatang.

"Itu hasil pertemuan Pak Eddy Santana dengan pimpinan ormas dan Partai Nasdem di Jakarta, kemarin (Jum'at) malam," ujar Sekretaris PDIP Sumsel, M Aliandra Gantada di Palembang, Sabtu (20/10/2012).

Dukungan penuh Ormas dan Partai Nasdem kepada Eddy Santana disampaikan dalam pertemuan dengan Ketua Partai Nasdem Sumsel Febuar Rahman dan Andi Wijaya ketua Ormas Nasdem Palembang.


Pertemuan terbatas yang disaksikan Surya Paloh, penggagas ormas dan Partai Nasdem Surya Paloh juga dihadiri Sekretaris Nasdem Sumsel, Noviarman Kailani. Menurut Gantada, Nasdem di Sumsel menyatakan dukungan sepenuhnya kepada calon Gubenur Sumsel Eddy Santana Putra.

"Surya Paloh memberi garansi, dukungan kepada Eddy Santana wajib hukumnya," kata Gantada yang juga Wakil Ketua DPRD Sumsel.


Dukungan ormas dan Partai Nasdem Sumsel dinilai cukup signifikan bagi calon PDI-Perjuangan Sumsel. Saat ini, menjadi partai baru yang sedang menjalani proses verifikasi untuk didaftarkan menjadi peserta Pemilu legislatif tahun 2014.

Sebelumnya, Jumat siang Eddy Santana bertemu empat mata dengan Surya Paloh di markas Nasdem, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menyatakan dukungan kepada Eddy Santana.
Penulis : Sutrisman

Jumat, 19 Oktober 2012

Eddy Santana Bertemu Surya Paloh

Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Selatan (PDI-P Sumsel), Eddy Santana Putra, Jumat (19/10/2012) siang di Jakarta, bertemu dengan inisiator organisasi massa dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Surya Paloh menunggu kedatangan Eddy Santana di Markas Nasdem di Jakarta. Mereka bertemu empat mata.

"Pertemuan (berlangsung) tertutup, Mas. Tidak tahu, apa isi pembicaraan," ujar staf ADC, Diran melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM) saat pertemuan berlangsung.

"Tapi intinya, Pak Surya (Paloh), mendukung pencalonan ESP (Eddy Santana Putra)," katanya kepada Sripoku.com.

Surya Paloh adalah pengusaha dan tokoh media nasional. Ia adalah pemilik stasiun televisi berita nasional Metro-TV dan koran Media Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta.

Keduanya merupakan sahabat lama, saat Eddy Santana berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sumsel.

Eddy Santana dan Surya Paloh sudah saling mengenal karena sama-sama mengurus Forum Komunikasi Putra Putri ABRI (sekarang TNI, FKPPI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Eddy Santana tercatat sebagai Ketua FKPPI dan KNPI, dekade sebelum era reformasi.

Kedua organisasi pemuda ini, mendominasi organisasi pemuda ketika itu, di luar kampus perguruan tinggi.

Penulis : Sutrisman

Senin, 15 Oktober 2012

Eddy: PDIP Dorong Pemekaran Muratara

Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan mendorong percepatan pemekaran wilayah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara).

Hal Ini diungkapkan Eddy Santana usai mengikuti kampanye calon walikota Lubuklinggau Darmadi Djuprie di Kecamatan Linggau Timur, Senin (15/10/2012).

Walikota Palembang menyampaikan hal ini secara khusus kepada Sripoku.com tentang pentingnya pemekaran Musirawas menjadi kabupaten.
Secara geografis, wilayah kabupaten Musirawas yang luas membuat kebijakan pembangunan daerah ini berjalan lamban. Pemekaran menjadi dua kabupaten, dinilai akan memaksimalkan tercapainya kesejahteraan masyrakat sampai ke pedesaan.

Eddy Santana adalah calon Gubernur Sumatera Selatan dalam pemilihan gubernur Sumsel yang akan berlangsung 6 Juni 2013.

Proses pemekaran yang sudah dibicarakan dan menjadi pembicaraan masyarakat Musirawas, sudah dibahas oleh DPR RI dalam sepuluh tahun terakhir. Namun di sisi lainn ada kepentIngan politis yang tidak menghendaki pemekaran berlangsung.

"Kita punya kepentingan agar pemekaran segera terwujud. PDIP melalui fraksinya di DPR akan mendorong keinginan ini segera terwujud. Alasannya sederhana, kepentingan rakyat agar lebih sejahtera," ujar Eddy.
Dikatakan, PDIP Sumsel telah membahas hal ini dengan DPP PDIP. Partai sepakat dengan berbagai alasan yang disampaikan Sumsel.
"Garis partai sudah jelas, melalui fraksi DPR, PDIP akan mendorong pemekaran terjadi," kata Eddy Santana.

Penulis : Sutrisman

Minggu, 14 Oktober 2012

Eddy Santana: Kader PDIP Jangan Emosi

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Eddy Santana Putral, meminta kader PDI-P  di daerah tidak  tersulut emosi atas pencabutan baliho dan spanduk di wilayah tertentu.

Eddy Santana menginstruksikan, kadernya tak terprovokatif atas aksi yang jentelmen dan tidak bertanggung jawab dalam perusakan alat sosialisasi pencalonan Eddy Santana sebagai Gubernur Sumsel.

Demikian imbauan dan instruksi yang dikirimkan ke wartawan Sripoku.com, Sabtu (13/10) malam, via pesan BlackBerry dari Surabaya. Walikota Palembang ini, sedang mengikuti acara Rapat Kerja Nasional II di Surabaya (Jawa Timur).

Ia mendapat laporan atas hilangnya spanduk dan baliho partai di wilayah Ogan Komering Ilir dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Hampir seluruh spanduk dan baliho yang terpasang di OKU Timur, dari kota Kayuagung (OKU) sampai kota Martapura (OKU Timur) lenyap tak bersisa. Termasuk yang terpasang di rumah warga.

"Ya tidak masalah, jika alasannya penegakkan aturan. Tetapi tidak termasuk yang dipasang di rumah pribadi, harusnya tidak perlu diturunkan," kata Eddy Santana dalam pesan BBM-nya.

Di kota Palembang, Pemkot hanya menertibkan spanduk yang berada di jalan protokol. Di jalan perumahan warga, tidak dibersihkan. "Dalam politik tindakan seperti ini sering  terjadi. Apalagi bupati dan walikota di  daerah tersebut, ada yang mencalonkan diri," katanya.

Untuk itu, Eddy Santana meminta Seluruh kader PDIP sampai ke  desa-desa tidak tersulu emosi. Terhadap laporan adanya tim pendukung calon gubernur, walikota dan bupatin melakukan kekerasan dan  mengancam dengan senjata apai, ia berharap pihak kepolisian bertindak.

Penulis : Sutrisman

Selasa, 09 Oktober 2012

PDI-P tak Ragu-ragu Cabut Dukungan kepada Bupati/Walikota

PDI Perjuangan tidak akan ragu-ragu mencabut dukungan politik kepada bupati dan walikota di Sumsel yang mengingkari kesepakatan politik.

"Kalau sudah mengabaikan kepentingan rakyat, berarti tidak sama lagi dan secara fatsun (etika) politik dukungan kita cabut," ujar Sekretaris PDI-P Sumsel, MA Gantada di Palembang, Selasa (9/10/2012).

Sikap ini disampaikan dalam diskusi terbatas dengan sejumlah wartawan politik Sumsel.

Diskusi rutin yang dikemas dalam acara coffee morning itu, membiacarakan kondisi politik aktual di Sumsel dan nasional.

Menurut Gantada, PDI-P memiliki saham politik menjadikan sejumlah kepala daerah di Sumsel, bupati dan walikota, yang masih menjabat saat ini.

"Artinya, mereka menjadi bupati atau walikota itu tak lepas dari investasi dan dukungan partai dan pengurus partai di bawah. Ini bukan sebangkelan (mengungkit-ungkit)," kata Gantada.

Menurut Gantada, bupati dan walikota yang menduduki jabatan tersebut, hendaknya mawas diri dan tahu diri.

Dalam kesempatan itu, Gantada mengungkapkan sikap partai dalam pencalonan Walikota Eddy Santana Putra sebagai calon Gubernur Sumsel pemilihan 6 Juni 2013 mendatang.

Tentang siapa calon walikota Palembang, sikap jajaran PDI-P Sumsel menyerahkan pada mekanisme partai.

"Dia (Romi Herton) pimpinan cabang PDIP Palembang, ia punya hak menjadi calon walikota. Kita dukung, dan kita ajukan ke DPP (PDIP), jadi yang memutuskan siapa calon walikota Palembang, ya ketua DPP PDIP Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri)," ujar Gantada.

Penulis : Sutrisman

50 Pasang Pengantin Nikah Massal


Cuaca panas di bawah terik matahari, terpancar wajah-wajah yang tampak bahagia dari 50 pasangan nikah massal di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (9/10/2012).
Resepi pernikahan massal ini diadakan Pemkot Palembang yang mana walikotanya Ir.H.Eddy Santana Putra, MT.

Sebelumnya 50 pasangan pengantin ini yang mayoritas sudah menikah di atas lima tahun, pagi harinya mengikuti proses pernikahan di Masjid Al Fathul Akbar simpang Jakabaring.
"Senang, baru kali ini pakai baju pengantin. Kami menikah sudah puluhan tahun lalu tepatnya tahun 1981. Tapi dulunya hanya seadanya saja dan tidak pakai baju pengantin seperti ini," ujar Syamsiah (45) bersama Rusmadi (50), yang mengenakan baju pengantin khas Cirebon.

Diaku Syamsiah yang suaminya bekerja sebagai penarik becak dan memiliki enam anak dan enam cucu ini, nikah massal diikutinya untuk mendapatkan buku surat nikah dari pemerintah.

Tujuannya agar pernikahannya resmi dan diakui secara peraturan pemerintah.

"Kepingin saja miliki buku nikah, jadi kalau ditanya ada buku nikah ya ada," ujar Syamsiah kepada Sripoku.com yang tercatat sebagai warga Keluarahan 29 Ilir.

Dalam resepi pernikahan massal yang dihadiri jajaran pejabat Pemkot Palembang dan Eva Santana Putra, 50 pasangan diberikan door prize dan hadiah.

Mewakili Walikota Palembang H Eddy Santana Putra, Sekda Pemkot Palembang Husni Thamrin mengatakan, kepada 50 pasangan nikah massal, diharapakan menjadi keluarga sakinah dan mawaddah.

"Pelajari saja buku nikah yang diberikan dengan baik-baik. Baca pedomannya agara menjadi pasangan yang barokah dan warohmah serta menjadi keluarga sakinah mawaddah," ujar Husni.

Penulis : Welly Hadinata
Sumber : Sripoku.com

Survei Pilgub Sumsel, Eddy Santana Saingi Alex Noerdin


Pelembang (tvOne)
Suhu politik di Sumatera Selatan mulai menghangat, jelang pemilihan Gubernur periode 2013-2018. Sejumlah calon diam-diam sudah mempromosikan diri dengan berbagai cara, mulai dari baliho hingga selebaran yang dibungkus aneka kegiatan.
Calon yang bakal maju antara lain: incumbent Alex Noerdin, Eddy Santana Putra (walikotaPalembang), Ridwan Mukti (Bupati Musi Rawas), Herman Deru (Bupati OKU Timur), Tantowi Yahya (anggota DPR RI dari Golkar).
Berbagai survei pun bermunculan. Alex Noerdin dalam survei selalu bersaing ketat dengan Eddy Santana yang dijagokan PDI Perjuangan. Terkadang unggul, terkadang nomor dua.
Survei terbaru yang dilakukan Akses School of Research FISIP Universitas Indonesia menunjukkan Eddy Santana Putra, mengungguli  Alex Noerdin.
Tingkat elektabilitas Eddy Santana Putra, yang akrab disapa ESP ini, menurut versi survei tersebut, berada pada posisi atas (42,8%) yang diikuti Alex Noerdin. Sementara calon lain, seperti Herman Deru (Bupati OKU Timur), Tantowi Yahya, Ishak Mekki (ketua Partai Demokrat Sumsel) dan Ridwan Mukti, perolehannya di bawah 10%.
Hasil survei ini kata pengelola Akses School of Research Fakultas Fisip UI, Komaruddin dilakukan dua bulan terakhir di wilayah Palembang.
Sementara survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia, Eddy Santana juga lebih unggul (49.3%) dibanding Alex Noerdin, yang popularitasnya sedikit merosot pasca pilgub DKI. Tentu saja, angka survei itu masih bisa berubah hingga menjelang hari "H" pemilihan.

Sumber :Klik

Gantada: ESP Terbaik

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumsel : Eddy Santana Putra Calon Terbaik Gubernur Sumsel




Sekretaris PDI-Perjuangan Sumsel, MA Gantada, mengungkapkan bahwa Walikota Eddy Santana Putra (ESP) calon terbaik untuk Gubernur Sumsel.

"Bagi kita (PDI-P Sumsel), ESP yang terbaik. Bukan hanya di Sumsel, tetapi di seluruh Indonesia," kata Gantada kepada pers di Palembang, Selasa (9/10/2012).

Ini disampaikan dalam acara coffee morning Wakil Ketua DPRD Sumsel bersama wartawan politik sejumlah media massa.

Menurut Gantada, PDI Perjuangan siap memenangkan Pemilihan Gubernur Sumsel pada 6 Juni 2013 tahun depan.

PDI Perjuangan sudah siap bergerak menggunakan struktur organisasi hingga tingkat kabupaten dan kecamatan.

Struktur pengurus partai melalui para legislatif bergerak secara masif.

"Dengan gerakan terstruktur dan masif menggunakan partai, kita yakin memenangkan pemilihan," kata Gantada.

"Hasil kerja selama menjadi walikota, dia yabg terbaik. Bukan hanya secara nasional tetapi juga pengakuan internasional," katanya.

Penulis : Sutrisman
Sumber : Sripoku.com

Senin, 08 Oktober 2012

Eddy Santana Ziarah ke Makam Leluhur Lubukbatang

Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra, selain bersilaturahmi dengan masyarakat Komering dan Ogan, Minggu (7/10/2012), rombongan berziarah ke makam leluhur Pangeran Bakrie bin Pangeran Muhammad Diah di Lubukbatang, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Kunjungan silaturahmi selama dua hari itu, sehari sebelumnya berziarah ke makam leluhur Eddy Santana di Desa Rasuan dan Desa Campangtiga, OKU Timur.

Dalam kesempatan itu, Eddy Santana memohon doa-restu dan dukungan dari tokoh dan masyarakat, terutama yang memiliki irisan kekerabatan warga yang bermukim di pinggiran aliran Sungai Komering.

Ziarah di Lubukbatang merupakan hajatan Wakil Ketua DPRD Sumsel MA Gantada. Makam kedua orangtuanya Arland Ismail dan Sumarni Bakri, berada di kompleks pemakaman keluarga pangeran Lubukbatang, sekitar 200 kilometer sebelah barat Palembang. Gantada salah seorang anggota DPRD Sumsel dari partai dan sekaligus Sekretaris PDI-Perjuangan Sumsel. Sedangkan Eddy Santana, Ketua DPD PDI-P Sumsel.

Di Kabupaten OKU induk, selain berziarah Eddy Santana melakukan sosialisasi pencalonannya sebagai Gubernur Sumsel. Dalam setiap kesempatan, ESP meminta doa restu dan dukungan. Ia berjanji, bila kelak menjadi Gubernur Sumsel, ia akan mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat banyak.

Penulis : Sutrisman
Sumber : Sripoku.com

Minggu, 07 Oktober 2012

Eddy Santana Sosialisasi di Muarabatun


JEJAWI - Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, Sabtu (6/10/2012), singgah di Desa Muarabatun, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).

Rombongan Eddy Santana mampir dalam perjalanan dari Palembang-Martapura, OKU Timur.

Perhentian sekitar 15 menit ini, untuk beristihat setelah menempuh perjajalan sekitar satu jam.

Desa Muarabatun, secara geografis terletak di muara Sungai Batun yang bermuara ke Sungai Komering.

Kesempatan ini digunakan Eddy untuk sosialisasi pencalonnya sebagai Gubernur Sumsel.

Ketua PDI Perjuangan Sumsel ini, akan maju sebagai calon dalam pemilihan umum Gubernur Sumsel pada tanggal 6 Juni 2013.

Sumber : http://palembang.tribunnews.com

Sabtu, 06 Oktober 2012

Eddy Umrohkan Dua Warga Rasuan

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Umrohkan Dua Warga Desa Rasuan OKUT

Eddy Santana Putra (ESP), Sabtu (6/10/2012) memberikan hadiah kepada dua warga Desa Rasuan untuk berangkat umroh ke Mekkah (Saudi Arabia).

Hal ini disampaikan di hadapan warga desa di Masjid Darussalam, Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku-1, OKU-Timur.

Desa ini memiliki ikatan emosional dan garis darah bagi Eddy Santana. Ibunya, almarhum Khadijah, orangtuanya berasal dari Rasuan (Komering) dan Muarakuang (Ogan).

Di hadapan majjelis taklim, ESP yang juga Ketua PDI Perjuangan Sumsel, menyampaikan silsilahnya utntk mendekatkan diri dengan warga Rasuan.
Ia juga meminta doa restu kepada tokoh dan masyarakat Rasuan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel. ESP juga meminta dukungan kepada masyarakat Rasuan untuk Pilkada yang akan berlangsung tanggal 6 Juni 2013.

Eddy Santana Ziarah di Desa Rasuan OKUT


OKUT --- Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, Sabtu (6/10/2012), ziarah ke makam keluarga di Desa Rasuan, Kecamatan Madang-Suku-1, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Sebelumnya, rombongan berziarah ke makam keluarga Ishak Yulian Yusuf alian Yan Najib, fungsionaris PDI-Perjuangan.

Eddy Santana dan Ny Eddy Santana, beserta rombongan bersilaturahmi dengan masyarakat yang bermukim di desa-desa yang berada di sepanjang aliran Sungai Komering.

Dalam kunjungan silaturahmi, Eddy Santana disambut warga Desa Rasuan, dianggap acara pulang kampung bagi warga desa. Ibu Eddy Santana, almarhum Hj Khodijah, berasal dari desa yang terletak di tepi Sungai Komering atau sekitar 120 kilometer sebelah barat kota Palembang.

Ketua PDI-Perjuangan Sumsel ini, menyosialisasikan dan memohon doa restu kepada tokoh dan masyarakat Desa Rasuan.

Sumber : http://palembang.tribunnews.com

Langganan