Mega Bakar Semangat Pendukung ESP

"Tidak ada bagi-bagi uang yang dilakukan kader PDI Perjuangan. Jadi jika ada yang lain (kandidat lain) membagi uang, berarti itu uang hasil korupsi. Suami saya orang Sumsel, jadi aku ni pacak bahaso Palembang, wong kito galo...," ujar mantan presiden kelima RI yang orasi politiknya membakar semangat ribuan warga yang hadir kampanye ESP-WIN...

Megawati : Jangan Ada Dusta Diantara Kita

"Jangan ada dusta diantara kita. Jadi pilih nomor satu dan jangan terjual harga diri kita demi bagi-bagi uang," ujar Megawati...

Ken Zuraida Pentas Di Bawah Ampera

SENIMAN Ken Zuraida, istri almarhum WS Rendra, akan membacakan sejumlah puisi dan orasi budaya di bawah Jembatan Ampera dalam acara “Pentas Seni Suara Rakyat untuk ESP-Win”..

Eddy Santana Putra Teteskan Airmata...

Maklum saja, kedekatan dirinya dengan para ulama sudah terjalin sejak lama. Tak pelak dirinya meneteskan air mata saat melihat langsung jenazah dimandikan...

Profil H.Eddy Santana Putra

Pria kelahiran Pangkal Pinang, 20 Januari 1957 ini merupakan pemimpin yang memiliki kemampuan intelektualitas yang mumpuni, visioner, serta kesederhanaan hidup.

Selasa, 08 Juni 2010

Walikota : Adipura Kerja Keras Kita Semua


Palembang meraih Adipura lagi tahun ini, untuk kategori Kota Metropolitan Terbersih. Keberhasilan itu melengkapi koleksi tiga anugerah serupa yang didapat berturut-turut pada 2007, 2008, dan 2009.
Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra mengaku sangat bangga dengan keberhasilan ini. Apalagi, Palembang menempati peringkat pertama (poin di atas 73), mengungguli kota-kota yang jadi kandidat kuat, seperti Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Surabaya dan Tangerang. Tahun kemarin, Palembang peringkat kedua, di bawah Jakarta Pusat.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih untuk semua warga Palembang. (keberhasilan) Ini berkat kerja keras kita semua,” kata Eddy Santana, Selasa (8/6).
“Keberhasilan ini harus tetap dipertahankan. Karena, tahun depan kita mengejar Adipura tingkat ASEAN dan Adipura Kencana,” ujarnya.
Adipura ASEAN adalah penghargaa di bidang lingkungan hidup perkotaan di negara-negara Asia Tenggara. Adipura Kencana merupakan penghargaan Adipura tertinggi sekaligus simbol Adipura sepanjang masa untuk kabupaten atau kota yang terbersih di Tanah Air.
Prestasi lingkungan Palembang terus bertambah. Kata Eddy, selain Adipura, Palembang juga dinobatkan sebagai kota dengan Taman Kota Terbaik. Taman kota yang dimaksud yakni Taman Kambang Iwak.
“Kambang Iwak dinilai sebagai taman kota yang benar-benar menjadi paru-paru kota. Suasananya masih asri dan alami,” kata Eddy.
Meski meraih predikat prestisius di bidang lingkungan hidup, orang nomor satu di kota yang bervisi lingkungan bersih, hijau, dan biru, ini menyebut Palembang masih perlu berbenah. Khususnya menata kebersihan di sungai dan saluran drainase.
Eddy mengatakan pemerintah kota akan menganggarkan dana khusus untuk dua hal ini. Pasalnya, dana yang dianggarkan selama ini dinilai belum optimal.
“Ke depan, Palembang harus mampu masuk dalam katagori clean water (sungai bersih),” kata pria yang juga menjabat Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau APEKSI ini.
Pun soal pengomposan sampah. Eddy berkata kesadaran warga untuk memisahkan sampah organik dan sampah anorganik, mesti ditingkatkan lagi.
“Nanti, saya harap semua kelurahan bisa melakukan pengolahan sampah sendiri,” katanya.
Ini soal Adipura. Kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Palembang Husni Thamrin, piala Adipura rencananya besok akan diarak sejauh 87 kilometer, melintasi kawasan di Seberang Ulu dan Seberang Ilir.
Arak-arakan itu dijadwalkan dimulai dari Bandara SMB II Palembang. Jalan Kolonel H.Burlian, Jl.Sudirman, Veteran, Perintis Kemerdekaan, Yos Sudarso, Simpang Patal, disebutkan Husni adalah beberapa tempat di Seberang Ilir yang bakal dilintasi arak-arakan ini.
Di Seberang Ulu, rombongan pengarak Adipura bakal melaju di Jalan Ahmad Yani, DI Panjaitan, dan seterusnya. Setelah itu kembali ke kantor Wali Kota Palembang.
Tim pengarak, kata Husni, antara lain petugas dari Dinas Kebersihan dan Pemakaman, unsur muspida, Syarofal Anam, rebana, dan barongsai, serta Bujang Gadis Palembang.
Tentang keberhasilan Palembang meraih Adipura empat kali berturut-turut, Husni mengatakan, “Ini harus tetap dipertahankan. Dan, saya harap budaya mencintai kebersihan tidak luntur.
Sumber : http://bulletinmetropolis.com/home/?p=5089

Langganan